PENDIDIKAN GMIT RIWAYATMU KINI

Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dalam menyampaikan syalom Allah khususnya di NTT selain penyampaian Firman Tuhan oleh AbdiNya, GMIT juga menjalankan misi Allah lewat pendidikan yang telah kita rasakan dan nikmati lewat output SDM yang dilahirkan, ada begitu banyak tokoh-tokoh yang lahir dari “rahim” sekolah GMIT dan mereka -mereka juga telah berkontribusi dalam pembangunan di NTT seperti yang kita nikmati saat ini di NTT dan kita tidak bisa pungkiri kontribusi positifnya tersebut.

Namum riwayat indah itu kini semakin hari semakin redup karena tidak mengalami perkembangan yang signifikan. kondisi ini yang disadari oleh GMIT dalam semua lingkup pelayanan baik tingkat Sinode sampai lingkup jemaat, keprihatinan ini yang juga dirasakan oleh Klasis Kota Kupang. sehingga dalam pertemuan berkala tiap bulan selalu digumuli dan didiskusikan sehingga banyak rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti. salah satu bentuk tindaklanjutanya yakni di lingkup jemaat yang dengan kreatifitas masing-masing mengumpulkan dana untuk disalurkan ke Yayasan Pendikan Kristen yang dikelola GMIT (YAPENKRIS) yang ada di Kota Kupang yakni PRISQILA dan NEHEMIA seperti Jemaat Kefas Kampung Baru dengan aksi 2000 di bulan pendidikan, Kontribusi Jemaat Ebenheazer Oeba untuk membantu operasional Yapenkris PRISQILA dan masih banyak lagi kontribusi spontan baik secara individu maupun lembaga gereja, selain setoran dana Pendidikan dari jemaat – jemaat lewat gereja ke Sinode GMIT. Inilah bentuk kepedulian warga GMIT terhadap kondisi Pendidikan Kristen di Kota Kupang. Namun disadari betul oleh jemaat bahwa kemunduran pendidikan Kristen yang dipunyai oleh GMIT bukan saja dana semata tapi banyak persoalan yang perlu digumuli bersama. oleh karena itu lewat pertemuan berkala para pelayan Klasis Kota Kupang mengundang pihak Yapenkris dalam hal ini Pihak pengurus NEHEMIA dan PRISQILA di undang untuk menyampaikan pergumulan pelayanan pendidikan kristen yang dikelola GMIT bersama para pelayanan se-klasis Kota Kupang yang bertempat di gedung kebaktian Jemaat Zaitun Tenau pad atanggal 10 agustus 2022.

Keterangan : Pengurus YAPENKRIS NEMEHMIA (Pdt. DR.Lintje Pellu) menyampaikan materi tentang Pengelolaan YAPENKRIS NEHEMIA dalam mengelola pendidikan dan Bpk Robert Fanggidae menyampaikan informasi tentang Penggalangan Dana lewat KOnser untuk pembangunan gedung Aula Sidang Sinode GMIT di Sabu Raijua. dalam pertemuan berkala para Pelayanan di Klasis Kota kupang yang di moderator oleh Sekretaris Klasis Kota Kupang Pnt. Melki J. Saek.

dalam pemaparan materi tentang pengelolaan Yapenkris NEHEMIA oleh Pdt. DR. Lintje Pellu beliau menyampaikan pergumulan sekolah – sekolah GMIT saat ini secara umum dan kota Kupang secara Khusus. seperti mutu pendidikan yang disebabkan karena kurangnya tenaga pendidik yang berkompetensi, kurangnya jumlah tenaga pendidikan, dan sarana prasarana yang belum memenuhi standar kelayakan pendidikan dan juga masalah pendanaan yang minim. selain itu faktor ekternal juga yang menyebabkan menurunnya kualitas dan kuantitas di sekolah – sekolah GMIT di Kota Kupang seperti ancaman dari sekolah – sekolah sejenis yang terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan mereka dan juga yang sangat krusial yakni rendahnya kemampuan membanyar SPP sehingga menyebabkan “sakitnya” sistem pengelolaan pendidikan sekolah GMIT di Kota Kupang khususnya di Yapenkris di bawah naungan NEHEMIA. Kondisi riil yang sudah disampaikan oleh narasumber membuat semua yang hadir dapat mengetahui kondisi riil pendidikan kristen yang dikelola Yapenkris. dalam pertemuan tersebut ada ide-ide cerdas yang disampaikan para pelayan salah satu yang dismapaikan Pdt. Jehesial Adam, S.Th, M.Hum (KMK Kota Kupang) seperti : 1). mari kita terus membangun sinergitas antara Klasis sebagai representatif Sinode GMIT di Kota Kupang dengan Pihak Yayasan agar pergumulan pelayanan pendidikan GMIT khususnya di Kota Kupang terus digumuli bersama, 2). Pihak Yayasan harus mempunyai ide-ide cerdas dalam pencarian dana dan daya agar bisa meningkatkan output pendidikan seperti berani melakukan kerjasama dengan pihak luar agar bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan Kristen di Kota Kupang agar kulaitas dan kuantitas pendidikan Kristen yang dikelola GMIT bisa kembali eksis lagi, 3) perlunya orang -orang muda jemaat GMIT terlibat dalam pengelolaan pendidikan karena kita tahu bahwa di era sekarang ini teknologi sudah merupakan kebutuhan dalam semua aspek palayanan tidak terkecuali pendidikan. dan diakhir pertemuan ini semua yang hadir mengharapkan agar terus dibangun komunikasi – komunikasi yang intensif yang diinisiasi oleh kedua pihak baik itu dari yayasan dan Pihak Klasis dan Jemaat dan dengan komitmen yang sama terus mendukung akan kemajuan pendidikan Kristen d NTT yang kita cintai ini.