Kupang, 08 Agustus 2025 – Majelis Klasis Kota Kupang bekerja sama dengan Majelis Jemaat GMIT Pniel Manutapen dan Tim Musik Gerejawi (MUGER) Klasis Kota Kupang menyelenggarakan kegiatan Musik Gerejawi sebagai sebuah gerakan untuk mengembalikan identitas musik dalam tradisi Gereja Protestan.
Kegiatan ini lahir dari keprihatinan bersama terhadap pergeseran praktik musik dalam ibadah yang semakin terpengaruh oleh arus budaya populer, sehingga dikhawatirkan mengaburkan kekhasan gereja Protestan. Melalui kegiatan ini, para pelayan dan jemaat diajak untuk menegaskan kembali pentingnya musik gerejawi sebagai sarana pujian, penyembahan, dan pengakuan iman yang sesuai dengan spiritualitas Protestan.
Dalam sambutannya, perwakilan Majelis Klasis Kota Kupang menegaskan bahwa musik gerejawi bukan sekadar seni, melainkan bagian integral dari teologi gereja yang menuntun umat untuk semakin berakar dalam iman kepada Kristus. Sementara itu, Majelis Jemaat GMIT Pniel Manutapen menyampaikan dukungan penuh agar gerakan ini tidak hanya berhenti pada acara simbolis, tetapi menjadi gerakan berkesinambungan yang melibatkan jemaat-jemaat di seluruh Klasis Kota Kupang.
Tim MUGER Klasis Kota Kupang tampil sebagai motor penggerak, dengan menyuguhkan berbagai pujian khas gereja Protestan, baik dalam bentuk paduan suara, musik akustik sederhana, maupun liturgi musikal yang menekankan kesakralan ibadah.
Diharapkan melalui kolaborasi ini, umat GMIT, khususnya di lingkup Klasis Kota Kupang, semakin menyadari panggilan gereja untuk kembali kepada akar musik gerejawi yang meneguhkan iman, memperkuat persekutuan, dan memuliakan Allah.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi gerakan bersama di seluruh jemaat GMIT Klasis Kota Kupang, sehingga musik gerejawi dapat kembali menjadi identitas yang kuat bagi gereja Protestan di tengah perubahan zaman.
