Majelis Klasis Kota Kupang Gelar Rapat Koordinasi Bulanan Bersama Pendeta, Dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang

Kupang, 13 Agustus 2025 – Majelis Klasis Kota Kupang kembali menyelenggarakan Rapat Koordinasi Bulanan yang mempertemukan seluruh pendeta dari jemaat-jemaat di lingkup Klasis Kota Kupang. Pertemuan ini berlangsung di Jemaat GMIT Talitakumi Pasir Panjang dan menjadi momentum penting dalam memperkuat komunikasi, membangun sinergi, serta mengevaluasi pelayanan gerejawi di tengah dinamika kehidupan masyarakat Kota Kupang.

Rapat koordinasi kali ini terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Wali Kota Kupang, [dr. Christian Widodo], dan Wakil Wali Kota Kupang, [Serena Cosgrova Franscies, S.Sos., M.Sc], yang hadir untuk memberikan dukungan serta menegaskan peran gereja sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat.

Gereja sebagai Mitra Pemerintah

Dalam sambutannya, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, [Pdt. Delviana K. Poych – Snae, S.Th, M.Pd.K], menyampaikan bahwa gereja tidak hanya berperan dalam pelayanan kerohanian, tetapi juga terpanggil untuk hadir sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan masyarakat yang sejahtera, adil, dan bermartabat.

“Sebagai persekutuan orang percaya, kita diajak untuk menjadi garam dan terang dunia. Gereja memiliki panggilan untuk berkontribusi nyata dalam membangun persaudaraan, memperjuangkan keadilan, dan menghadirkan damai sejahtera bagi Kota Kupang tercinta,” ungkapnya.

Apresiasi Pemerintah terhadap Gereja

Sementara itu, Wali Kota Kupang dalam arahannya memberikan apresiasi atas peran dan kontribusi gereja di Kota Kupang yang selama ini menjadi mitra pemerintah, baik dalam pembinaan iman, pembentukan karakter, maupun penguatan moral masyarakat.

“Kami melihat gereja bukan hanya sebagai lembaga keagamaan, melainkan juga sebagai pilar yang ikut menopang pembangunan bangsa. Gereja hadir di tengah masyarakat untuk membina, mendidik, dan membentuk generasi muda agar memiliki iman, karakter, dan nilai moral yang kuat. Karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus bermitra dengan gereja,” ujar Wali Kota.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Kupang, yang menegaskan bahwa kerja sama gereja dan pemerintah harus terus dipererat demi menghadirkan kesejahteraan dan kedamaian di Kota Kupang.

Agenda dan Evaluasi Pelayanan

Rapat koordinasi membahas sejumlah agenda penting, antara lain:

  • Evaluasi kegiatan dan pelayanan bulan sebelumnya di tingkat jemaat dan klasis.
  • Perencanaan program pelayanan lintas jemaat untuk bulan berikutnya.
  • Sinergi program pelayanan gereja dengan program pemerintah daerah, khususnya yang berkaitan dengan pembinaan masyarakat dan pemberdayaan jemaat.
  • Penguatan peran pendeta dalam pelayanan kontekstual yang menjawab kebutuhan masyarakat Kota Kupang.

Penutup

Pertemuan ini ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas kebersamaan dan komitmen bersama antara gereja, jemaat, dan pemerintah. Dengan terselenggaranya rapat koordinasi ini, diharapkan hubungan yang harmonis antara gereja dan pemerintah terus terjaga, sehingga pelayanan gereja dapat semakin berdampak positif, baik bagi jemaat maupun bagi seluruh masyarakat Kota Kupang.